Belajar memahami Tarian di indonesia
Hallo teman - teman, kalian pasti tau kan apa itu tarian daerah? Disini kita akan menjelaskan lebih detail tentang keberagaman tari di indonesia
Indonesia memiliki banyak suku dan budaya yang setiapnya memiliki kesenian yang berbeda satu sama lainya. Kali ini, kita akan menjelaskan tentang salah satu jenis kesenian tradisional yaitu tari tradisional.
Tarian tradisional bukan hanya menjadi kekayaan bangsa indonesia, tetapi sudah menjadi ciri khas dari setiap daerah di indonesia.
Tari tradisional juga merupakan wujud budaya di setiap daerah, karna itu ada beberapa ciri yang akan membedakan nya dengan tarian modern.
Pada tari tradisional biasanya dimainkan oleh penari yang sudah di rias dan memiliki pakaian khas daerah.
Saat tarian dimulai pun penari akan di iringi dengan musik tradisional.
Tarian tradisional juga memiliki aturan khusus
yang khusus mengandung Filosofi khas dari setiap daerah tersebut.
Umumnya tarian tersebut digunakan sebagai hiburan, namun tarian tradisional memiliki beberapa fungsi lainya.
Contoh tarian tradisional yang berasal dari indonesia:
1. Tari cokek ( betawi , DKI jakarta )
2. Tari remo ( Jombang , jawa timur )
3. Tari indang ( sumatera Barat )
4. Tari Legong ( Bali )
5. Tari Bungong Jeumpa ( aceh )
6. Tari Serimpi ( Yogyakarta )
7. Tari Awaijale Rilejale ( Papua )
8. Tari Tor tor ( Tapanuli utara )
9. Tari Piring ( Minang kabau )
10. Tari Jaipong ( Jawa barat )
Dari sekian banyak nya tarian yang berasal dari indonesia, disini saya akan membahas tentang Tarian jaipong yang berasal dari Jawa barat. Karena tarian jaipong sangat unik untuk di kulik lebih dalam dan memiliki arti tersendiri.
Ternyata tarian jaipong ada arti tersendiri bukan hanya sedekar tarian biasa mari kita kulik bersama sama.
arti dalam tarian jaipong adalah :
1. Gambaran wanita sunda yang pantang menyerah, dan Energik, Berani, Ramah, Genit, Lincah, Mandiri dan Bertanggung jawab, namub tetap santun.
2. Jaipong artinya jenis tari pergaulan tradisional masyarakat sunda yang berasal dari wilayah karawang yang sangat populer di indonesia.
Asal usul tarian jaipong adalah merupakan Gabungan dari beberapa jenis tari di jawa barat yaitu :
1. Tari ketuk tilu.
2. Tari wayang golek.
3. Tari pencak silat.
4. Tari ronggeng.
Tari jaipong juga Memiliki ciri khas nya tersendiri berbeda dengan tarian khas dari daerah luar jawa barat yaitu:
1. Memiliki gaya kaleran yakni kecerian, erotisme, humanism, semangat, spontanitas dan kesederhanaan.
2. Biasanya para penari melakukan gerakan berjalan memutar, sembari memainkan selendang yang berada di leher sang penari.
Tari jaipong biasanya di tarikan oleh 6 - 8 orang wanita. Dengan iringan Musik khas sunda dan mempunyai tempo yang cepat.
Cara pola gerakan tari jaipong :
1. ( BUKAAN )
Gerakan ini seperti kalimat pembuka saat tari dimulai. Umumnya para penari berjalan melingkar dan tampil dengan menggunakan slendang di leher penari .
Penari melakukan gerakan ini dengan anggun. Sehingga dapat menarik perhatian penonton yang menyaksikan pertunjukan tari jaipong.
2. ( PENCUNGAN )
Gerakan ini merupakan gerak tari yang di iringi musik dan nyanyian yang bertempo cukup cepat. Sehingga gerakan pancungan dapat membawa penonton menikmati tarian jaipong.
3. ( NGALA )
Gerakan ini adalah gerakan patah - patah. Gerakan ini adalah point-to-point dan di lakukan dengan kecepatan yang sangat cepat. gerakan ngala salah satu gerakan yang membuat tari jaipong menjadi unik.
4. ( MINCIT )
Gerakan ini merupakan gerakan dari variasi gerakan yang satu ke gerakan yang lain. Gerakan MINCIT dilakukan oleh penari setelah penari melakukan gerakan NGALA. Selain pola - pola yang di sebutkan diatas, ada juga gerakan dasar yang berpengaruh pada saat melakukan tari.
Gerakan ini juga harus dikuasi secara umum, gerakan dasar dibagi menjadi tiga bagian. Pertama gerak geol yang merupakan gerakan yang berfokus pada sendi pinggul.
kedua gerak gitek yang merupakan gerakan dengan hentakan di pinggul. Ketiga gerak goyangan yang merupakan gerak goyangan pinggul yang di lakukan tanpa ketukan.
5. ( GERAKAN MEMUTAR DAN MELIUK )
Gerakan ini dilakukan penari dengan cara memutar badan mengikuti tempo musik pengiring. Langkah tersebut merepresentasikan sifat luwes perempuan sunda dalam menghadapi persoalan hidup.
6. ( GERAKAN NGAGALEONG )
Gerakan penekanan pada gerakan mata, dimana penari mengarahkan pandangan mata yang tajam ke suatu objek tertentu. Pentingnya gerakan ini perempuan harus berani mengungkapkan pikiranya dan pandai komunikasi.
7. ( VARIASI GERAKAN )
Tari jaipong memiliki variasi gerakan yang dibuat dengan menyusuaikan tempo dan dinamika musik pengiring. Penari dapat memulai gerakan ini dengan langkah lamban dan beralih ke langkah cepat, atau sebaliknya. Gerakan ini mengekspresikan watak untuk dapat berbaur dengan apa yang terjadi dalam hidup daripada merasa bosan.
8. ( GERAKAN DEPOK, MINCED, SONTENG )
Latihan ini berfokus pada kaki. Langkah tersebut menunjukkan kelincahan dan kemampuan beradaptasi perempuan sunda massa kini.
3. Pola Lantai gerak tari jaipong
Menggunakan pola lantai garis lurus horizontal, vertikal, dan diagonal. Fungsi pola lantai garis lurus adalah untuk memperindah tarian, memperjelas tujuan gerakan, dan menonjolkan pemeran utama dalam tarian tersebut.
Garis lurus horizontal menggambarkan hubungan manusia dengan tuhan. Selanjutnya pola ini terbagi lagi menjadi 4 yaitu segitiga, segi sempat, zig zag, dan segi lima.
Pola lantai lurus merupakan salah satu pola garis dasar pada lantai yang memiliki kesan sederhana namun kuat di saat yang bersamaan.
Makna yang terkandung dalam tari jaipong adalah Gambaran wanita sunda yang pantang menyerah, energik, berani, ramah, genit, lincah, mandiri dan bertanggung jawab, namun tetap santun.
Pencipta tari jaipong ialah : Gugum gumbira tirasonjoya.
PENULIS : MUHAMAD ARYA REVANDY
SUMBER MATERI :
1. bobo.grid.id
2. https://regional.kompas.com
3. https://www.detik.com
4. https://www.bandung.go.id
Komentar
Posting Komentar