Alat Pembayaran Non-Tunai

Halo semuanya!! 
Kalian tau ga sih apa itu alat pembayaran non tunai?? jadi, alat pembayaran non tunai itu merupakan alat pembayaran yang dikeluarkan oleh bank umum Lembaga keuangan bukan bank dan lembaga selain bank yang menerbitkan uang elektronik sehingga pembayaran terhadap suatu barang dan jasa tanpa menggunakan uang tunai yang beredar melainkan menggunakan uang giral dan alat pembayaran menggunakan kartu. 

Pada zaman sekarang sudah banyak yang memakai alat pembayaran non tunai loh. 

Ada apa saja sih alat pembayaran non tunai itu? 

1. Berbasis Kertas

a. Cek


Cek adalah alat pembayaran non-tunai berbasis kertas dalam bentuk surat perintah pencairan dana nasabah. Jumlah penarikan dana atas nama pemilik rekening atau nama lain yang ditunjuk tertera pada cek. Selanjutnya, bank akan memproses pencairan dana sesuai dengan jumlah tersebut.

b. Giro


Sama seperti cek, giro juga merupakan alat pembayaran non-tunai berbasis kertas dalam bentuk surat perintah kepada bank. Bedanya, giro tidak digunakan untuk mencairkan dana, tetapi untuk memindahbukukan sejumlah dana yang tertera dari rekening nasabah ke rekening nasabah lain.

c. Nota debit


Nota debit adalah surat yang diterbitkan bank untuk menagih utang seorang nasabah atau nasabah lain melalui kliring berdasarkan nominal dan waktu yang sudah ditentukan. Jika Anda memilih menggunakan nota debit, maka Anda harus melakukan utang terlebih dahulu ke suatu bank. Biasanya, nota debit digunakan untuk keperluan transaksi antar kantor.

d. Nota kredit


Nota kredit merupakan surat yang diterbitkan bank dan digunakan nasabah untuk mengirim dan memindahkan dana non-tunai kepada nasabah lain melalui kliring.

2. Berbasis Kartu

a. Kartu kredit


Kartu kredit adalah alat pembayaran non-tunai yang menggunakan mekanisme utang, mirip seperti nota debit. Namun, karena menggunakan kartu, prosesnya menjadi jauh lebih mudah.

Untuk menggunakan kartu kredit secara optimal, Anda perlu mengetahui jumlah nilai transaksi yang telah dilakukan karena adanya batasan (limit) utang dalam periode tertentu. Di akhir periode, akumulasi utang tersebut akan memotong dana di rekening Anda sesuai jumlah utang yang dipakai.


b. Kartu debit


Bank BRI turut mendukung kemudahan pembayaran melalui kartu debit melalui layanan BRI Direct Debit. Dengan fitur tersebut, pelanggan cukup melakukan registrasi kartu satu kali saja. Selanjutnya, mereka tinggal memasukkan kode OTP di setiap transaksi sehingga menjamin keamanan saat bertransaksi.

3. Berbasis Elektronik

Alat pembayaran non-tunai berbasis elektronik secara umum lebih dikenal sebagai electronic money. Dengan sifatnya yang prabayar, nasabah dapat menyesuaikan isi e-money sesuai kebutuhannya.

Selain praktis dan selalu dalam genggaman, e-money juga dapat digunakan untuk melakukan transaksi dengan nominal kecil dalam jumlah yang tepat. Artinya, Anda tidak perlu repot-repot menerima ‘kembalian’ apabila bertransaksi di minimarket atau toko kelontong yang menyediakan akses pembayaran e-money.
Secara garis besar, ada dua jenis uang elektronik, yaitu berbasis kartu dan berbasis server .

a. Berbasis kartu
Jika dilihat fisiknya, uang elektronik berbasis kartu sangat mirip dengan kartu debit atau kartu kredit. Akan tetapi, fungsi e-money jenis ini hanya untuk melakukan transaksi pembayaran.
Contoh uang elektronik berbasis kartu adalah BRIZZI. Sebagai pengganti uang tunai, kartu BRIZZI dapat Anda manfaatkan di setiap merchant yang menyediakan akses pembayaran e-money. Selain itu, Anda juga dapat menggunakannya untuk membayar e-toll, parkir, hingga tiket transportasi umum seperti bus Transjakarta ataupun KRL. Anda hanya perlu melakukan top-up ke kartu BRIZZI sesuai nominal yang dibutuhkan sebelum melakukan pembayaran.

b. Berbasis server

Apa kalian kenal dengan istilah e-wallet? Nah, e-wallet atau dompet digital nyatanya masih merupakan bagian dari e-money. Untuk dapat menggunakan e-wallet, Anda hanya perlu akses internet menuju server bank. Inilah alasan utama mengapa e-wallet disebut sebagai uang elektronik berbasis server.

Berbeda dengan e-money berbasis kartu, penggunaan e-wallet terbilang lebih mudah karena Anda hanya perlu menginstal aplikasi dompet digital di smartphone. Berbagai aplikasi e-wallet sudah terintegrasi dengan bank-bank di Indonesia, salah satunya Bank BRI melalui BRI Virtual Account . Dengan BRIVA, Anda dapat melakukan top-up saldo ke e-wallet secara mudah.

Selain itu, alat pembayaran non tunai ini juga ada manfaatnya. antara lain:

1. Proses Transaksi Lebih Cepat

Sebagai pengguna e-wallet, Anda tidak perlu susah payah membawa uang dalam jumlah banyak, karena semua transaksi dapat dilakukan secara non tunai. Selain itu, transaksi ini juga dapat menghemat waktu karena bisa dilakukan kapanpun melalui ponsel Anda.


2. Keamanan Lebih Normal

Saat ini, Anda tidak perlu pergi ke ATM untuk melakukan pembayaran tagihan listrik, pulsa, internet, hingga asuransi. Pasalnya, Anda dapat membayarnya melalui m-banking maupun e-wallet dimana saja tanpa perlu mengantri dengan orang lain.


3. Keamaan lebih baik dari nomer 2

Dengan pembayaran non tunai, Anda tidak perlu lagi membawa uang tunai dengan nominal besar. Karena, semua uang tersebut telah tersimpan dengan aman dalam dompet digital yang Anda gunakan.


Selain itu, sistem keamanannya pun sudah teruji dengan dilengkapi PIN dan nomor OTP yang hanya bisa diketahui oleh Anda. Jika kartu debit, kredit maupun e-money hilang, Anda dapat segera memblokir kartu tersebut sehingga saldo dalam rekening tetap aman.


4. History Keuangan Tertata Rapi

Dalam pembayaran non tunai, semua transaksi yang Anda lakukan akan tercatat dengan rapi. Misalnya, pada jenis m-banking, Anda dapat melihat semua pengeluaran dan pemasukkan yang akan dicatat dalam riwayat mutasi rekening.

Selain itu, e-money juga dapat memudahkan Anda mengatur pengeluaran. Fitur tersebut akan membantu Anda untuk melakukan evaluasi dan menekan pengeluaran kedepannya.


5. Banyak Diskon dan Promo

Tidak sedikit penjual yang bekerja sama dengan penyedia pembayaran non tunai untuk memberikan potongan harga hingga cashback, seperti pembelian tiket kereta, pesawat, bioskop, hotel, dan beberapa tempat wisata.


Nah jadi itulah beberapa penjelasan tentang alat pembayaran non tunai. 

penulis : Khalilla Aulia Wardhany

Sumber :
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/10/14/alat-pembayaran-non-tunai
https://youtu.be/0kZacL3J3uc
https://selular.id/2022/11/mengenal-manfaat-dan-kekurangan-pembayaran-non-tunai/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Virus : pengertian, sejarah, ciri-ciri, struktur, dan reproduksi

Menganalisis Puisi "Karangan Bunga" Karya Taufiq Ismail